Selasa, 07 Oktober 2008

PARA KETURUNAN VISUAL BASIC - JILID II

Setelah pada jilid I kita membahas tentang VBA, berikut kita bahas keturunan Visual Basic berikutnya : VBScript.

2. VBScript
Microsoft memperkenalkan Visual Basic Scripting Edition – atau lebih dikenal VBScript – pada pertengahan tahun 1990. Tujuannya adalah untuk memposisikan VBScript sebagai penerus bahasa batch DOS yang dikembangkan untuk lingkungan windows. Perlu VBro ketahui, bahwa bahasa batch merupakan bahasa scripting populer yang digunakan dalam lingkungan DOS untuk mengotomatisasi serangkaian proses dalam lingkungan DOS tersebut. Karenanya, VBScript selalu di bundle dengan OS Windows – mulai Windows 95 (optional), Windows NT (optional) hingga Windows XP (build-in) dan Windows Server 2003(build-in) dan tentu juga versi Windows terbaru : Vista (build-in).
VBScript diharapkan dapat menjadi bahasa scripting yang mudah, handal dan tentu saja fleksibel. Hal ini terbukti dengan banyak dipergunakan VBScript sebagai salah satu bahasa script yang populer dalam aplikasi pengembangan web milik Microsoft yaitu Active Server Pages (ASP). Akan tetapi, sebenarnya VBScript jauh dari sekedar itu peran fungsinya. Ia dapat juga berperan untuk membantu para Administrator Windows untuk dapat mengkustomasi, mengotomatisasi dan mengatur proses Windows sesuai yang diinginkannya. Bahkan, karena mudah, handal dan fleksibelnya, VBScript sering disalahgunakan, sebagai sarana penyebar virus, maupun kejahatan lain terutama mencuri data (carding, phising). Tentu kita tidak membahas ini, kecuali VBro minta…hehe.
Saya akan coba menunjukan mudahnya menggunakan VBScript (pada Windows XP atau Windows terbaru). Berikut langkah-langkahnya :

1. Buka Notepad
2. Tulis (Copy-Paste) kode script berikut pada notepad :

Set SNSet = GetObject("winmgmts:").InstancesOf ("Win32_OperatingSystem")

for each SN in SNSet
MsgBox "No. Seri Windows Anda : " & SN.SerialNumber
Next


3. Simpan dengan nama : Test.vbs pada direktori C:\
4. Klik-dua kali file Test.vbs
5. Script akan tereksekusi dan menampilkan No Seri Windows Anda.

Mengapa file Text.vbs tersebut dapat tereksekusi ? Hal ini dikarenakan ekstensi .VBS terdaftar sebagai file bagi Microsoft Windows Based Script Host (WSH), dengan program host-nya bernama : Wscript.exe. Program inilah yang kemudian menjalankan baris demi baris dari setiap file Test.vbs tersebut. Untuk memastikannya, VBro dapat melihat pada Folder Option melalui Explorer Windows, sebagaimana gambar berikut :



Selain VBScript, Wscript.exe juga dapat mengeksekusi JScript, atau Java Script. Dikarenakan WSH merupakan komponen built-in pada Windows 2000 atau Windows terbaru lainnya (Me/XP/2003/2008/Vista), maka untuk Windows versi sebelumnya harus melalui instalasi terlebih dahulu dan dapat diperoleh di website Microsoft secara gratis (www.microsoft.com/scripting).

Cara lain untuk mengeksekusi file .VBS adalah melalui command-line. Hal ini dikarenakan selain Wscript.exe, ada program host lainnya yang dapat digunakan khusus untuk command-line, yaitu Cscript.exe. Untuk mencobanya, VBro dapat melakukan hal berikut :
1. Klik tombol Start – Lalu klik Run.
2. Ketik cmd. Selanjutnya akan muncul command-line.
3. Pada prompt command-line, ketik (Copy-Paste): Cscript C:\Test.vbs
4. Script akan tereksekusi dan menampilkan No Seri Windows Anda, sebagaimana gambar berikut :



Mungkin VBro bertanya, apa beda antara Wscript.exe dan Cscript.exe ?. Jawabnya adalah pada kegunaannya. Jika Script yang akan ditulis tidak membutuhkan tampilan berupa Message Box, input box dari pengguna atau interface lainnya, maka pilihan sebaiknya menggunakan Cscript.exe. Sebaliknya, jika VBro membutuhkan Message Box, Input Box ataupun Interface lainnya, maka gunakanlah Wscript.exe.
Untuk dapat menulis Script yang baik, apalagi kalau sudah berhubungan dengan komponen objek tertentu seperti contoh di atas, tentu dibutuhkan Script Editor yang handal, bukan hanya dengan Notepad saja. Meskipun Microsoft sudah mempunyai Visual Studio Script Editor yang di-bundle dalam Visual Studio-nya, layak juga VBro mempergunakan editor pihak ketiga seperti VbsEdit (www.adersoft.com), Scribbler 2000 (www.creamsoft.com) dan PrimalScript (www.sapien.com). Yang terakhir ini yang banyak digunakan dan direkomendasikan karena selain InteliSense-nya yang baik (InteliSense adalah kemampuan suatu lingkungan bahasa pemrograman (IDE) menampilkan object properties atau object action dari suatu Object secara otomatis, ketika tanda titik (.) diketik setelah nama object tersebut), kemampuan untuk integrasi dengan Microsoft Script Debugger terutama karena kemampuan untuk Script Signing, yang berfungsi sebagai secure scripting.

Selanjutnya, pada Jilid III kita akan membahas keturunan VB berikutnya : VB.NET.

Tidak ada komentar: