Rabu, 01 Oktober 2008

PARA KETURUNAN VISUAL BASIC - JILID I

Tidak dipungkiri lagi VB merupakan bahasa pemrograman komputer yang powerful. Dengan VB, kita bisa dengan cepat menghasilkan aplikasi dari sebuah masalah pemrograman komputer dengan cepat dan mudah. Hal ini selain karena bahasanya mudah dipahami, banyaknya dukungan komponen dari pihak ketiga, juga terutama adalah jangkauan lingkungan pengembangannya yang luas, mulai dari aplikasi stand-alone bagi Windows, aplikasi web-based, aplikasi makro (VBA) dalam MS-Office hingga makro dalam program pihak ketiga lainnya (VBA pada Corel Draw 12)).
Karena hal tersebut di atas, maka integrasi suatu program yang dikembangkan dengan VB jauh lebih mudah dan cepat. Sebagai contoh, VBro bisa membuat suatu aplikasi stand-alone VB, sekaligus menggunakan VBA untuk membuat laporannya pada Ms-Word. Atau membangun aplikasi web-based yang terintegrasi data dengan Ms-Office melalui VB.NET.
Untuk lebih memahami bagaimana jangkauan lingkungan pengembangan VB, maka kita harus mengetahui bahasa turunan VB pada masing-masing lingkungan tersebut. Meski semua menggunakan VB sebagai bahasa utamanya, akan tetapi masing-masing lingkungan memiliki fungsi dan keterbatasannya. Berikut adalah sekilas penjelasan para keturunan VB tersebut :

1. VBA – Visual Basic for Application
Kalau secara harfiah diartikan, VBA merupakan bahasa VB bagi “suatu aplikasi”. Yang dimaksud dengan “suatu aplikasi” disini adalah aplikasi yang kompleks seperti MS-Office maupun aplikasi yang telah disertifikasi oleh Microsoft seperti Corel Draw 12 atau Extra!Personal Client (emulator Linux via Windows). Untuk definsi yang lebih tepat, VBA adalah bahasa internal suatu aplikasi (hosted-languange) yang berguna untuk dapat melakukan kustomasi dan otamatisasi proses dalam aplikasi tersebut maupun lintas aplikasi melalui teknologi OLE (Object Linking Embedded) ataupun ActiveX. Karena itu, VBA memiliki kemampuan untuk menciptakan aplikasi Windows yang cepat dan handal, apakah melalui lingkungan IDE VBA sendiri ataupun lingkungan IDE VB.
Meskipun VBA memiliki keunggulan, akan tetapi ada beberapa perbedaan utama antara VB dan VBA yang harus VBro ketahui, diantaranya yaitu :
a.VBA merupakan bahasa interpreter. Artinya, aplikasi yang ditulis dengan VBA akan dieksekusi dalam aplikasi host dimana VBA berada. Sebagai contoh, aplikasi VBA untuk Ms-Excel, akan selalu membutuhkan Ms-Excel (dalam bentuk komponen objek atau aplikasi executable-nya) dalam setiap eksekusinya. Sedangkan untuk VB, hal itu tidak berlaku, karena VB dapat kita compile menjadi program tereksekusi (executable) secara mandiri.
b.VBA hanya dapat menggunakan komponen ActiveX, sedangkan VB selain dapat menggunakan ActiveX juga dapat kita compile menjadi ActiveX sendiri.
c.VBA akan selalu dapat dipergunakan dimanapun host aplikasi berada. Sedangkan VB selalu membutuhkan media run-time-nya terlebih dahulu sebelum dapat dipergunakan.



Lingkungan Pengembangan (IDE) VBA


Popularitas MS-VB yang terus meningkat sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1991, membuat Microsoft melakukan perubahan strategis pada produk lainnnya, Ms-Office. Tujuannya tentu jelas : agar produk Ms-Office tersebut dengan cepat diterima oleh pasar melalui serangkaian keunggulan dibandingkan produk lain yg sejenis yang telah Ada, apakah WordStar atau WordPerfect. Fitur khusus yang dimaksud tentu saja adalah VBA. Berikut adalah bagaimana kronologi perkembangan VBA sejak pertama kali hingga sekarang :
Tahun 1993 – VBA Pertama kali di bundle dalam Ms-Excel. Dengan berbekal bahasa popular VB, kombinasi VBA dan Ms-Excel menawarkan berbagai solusi khusus maupun spesifik yang sering dihadapi developer dalam menggunakan spreadsheet.
Tahun 1994 – VBA diintegrasikan dengan Ms-Project. Berita ini membuat para Project Manager di seluruh dunia menjadi lebih fokus terhadap penyelesaian proyek mereka, bukan lagi bagaimana membuat kustomasi time-schedule ataupun otomatisasi pelaporan, dua hal yang sering menghambat para Project Manager.
Tahun 1995 – VBA diintegrasikan pada Ms-Access. Hal ini diyakini merupakan lompatan besar bagi VBA untuk merebut hati para developer – terutama mereka yang ingin membuat aplikasi basis data dengan cepat dan mudah, dengan tidak dipusingkan oleh masalah konektivitas ataupun kompatibilitas program.
Tahun 1996 – VBA menjadi objek elemen dalam VB. Dahulu, sebelum VB 4.0 dirilis, integrasi VB-VBA belum dimungkinkan. Kini, dengan menggunakan object-library yang sama, VBA dapat diakses dengan mudah melalui lingkungan pengembangan (IDE) VB. Sehingga, pembuatan lintas aplikasi lebih dipermudah. Selain itu, pada tahun yang sama, VBA juga menggantikan peran Word Basic, bahasa macro sebelum VBA. Hal ini dilakukan karena kebutuhan otomatisasi dalam Ms-Word yang juga semakin meningkat dan dibutuhkan para developer.
Tahun 1997 – VBA 5.0 diluncurkan, dengan dukungan penuh untuk Ms-Office 97, kecuali Ms-PowerPoint dan Ms-Outlook. Selain itu juga, pada tahun yang sama, Microsoft mengumumkan akan melisensi VBA untuk para vendor yang berminat. Hal mengejutkan pun terjadi. Selang satu minggu dari pengumuman tersebut, 50 vendor terkenal melisensi aplikasi mereka untuk dapat berkolaborasi dengan VBA. Hal ini tentu memberikan keuntungan bagi bisnis aplikasi secara umum. Karena, selain aplikasi para vendor menggunakan standar yang sama untuk pemrograman aplikasinya, para developer mempunyai kesempatan yang sangat luas untuk melakukan pengembangan dan interoperabilitas program mereka dengan aplikasi yang memiliki lisensi VBA secara mudah, cepat dan berkesinambungan.
Tahun 1998 – VBA 6.0 dan VB.6.0 diluncurkan. Pada versi 6.0 inilah kolaborasi VB-VBA berlanjut dan semakin mantap. Dimana banyak model objek baru diperkenalkan pada versi ini. Dukungan baru dan perbaikan terutama ditekankan pada optimalisasi penggunaan teknologi OLE dan ActiveX, pembuatan class bagi objek terstruktur, koneksi database eksternal seperti Ms-Access dan Ms-SQL Server.
Tahun 2003 – adalah masa dimana Microsoft membuat suatu keputusan yang sulit. Dalam MSDN disebutkan bahwa “Tidak ada lagi perbaikan bagi VBA 6.0 dalam sistem Microsoft Office. Dengan kata lain, VBA tidak dikembangkan lebih jauh pada Office 2003, hanya revisi minor saja”. Meskipun demikian, Microsoft telah mengumumkan akan tetap mendukung VBA, setidaknya hingga Office 2007 dirilis. Keputusan Microsoft untuk tidak melakukan perbaikan bagi VBA 6.0 tersebut, sungguh merupakan suatu pertanda buruk bagi para developer, tentu jika mereka tidak mengetahui pasti alasan Microsoft tersebut. Banyak pandangan dan komentar yang muncul dari keputusan tersebut. Mulai dari permasalahan tim pengembang VBA yang sudah tidak didukung pendanaannya, hingga jadwal yang ketat bagi fitur dan teknologi baru Ms-Office 2003. Apapun alasannya, singkat kata, keputusan tersebut lebih disebabkan karena strategi yang telah berubah secara fundamental di dalam Microsoft, terutama bagi strategi pengembangan aplikasi di masa depan. Dimana, .NET telah menjadi Framework bagi sumber pengembangan aplikasi Microsoft di masa depan. Tak ayal semboyan .NET Framework : “Satu Framework, untuk semua OS” merupakan visi yang sangat ambisius dan penuh tantangan.

Selanjutnya, pada bagian II kita akan membahas turunan VB selanjutnya : VBScript !.

1 komentar:

Katroboy mengatakan...

Ayoo om.. teruskan artikel2 VB nya.. :D